Platform media sosial milik Elon Musk, X, telah menyelesaikan gugatan senilai $128 juta dengan empat mantan eksekutif Twitter atas paket pesangon yang dijanjikan kepada mereka.
Pada hari Rabu, Musk's X mapan dengan mantan Chief Executive Officer perusahaan Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, Chief Legal Officer Vijaya Gadde, dan General Counsel Sean Edgett. Keempatnya bekerja di perusahaan tersebut ketika masih bernama Twitter dan bergabung sebelum pengambilalihan Musk.
Persyaratan penyelesaian belum diungkapkan.
Keempat mantan eksekutif tersebut semuanya langsung dipecat oleh Musk setelah dia mengakuisisi perusahaan tersebut pada Oktober 2022. Mereka mengajukan gugatan pada bulan Maret 2024. Mantan eksekutif Twitter mengklaim dalam gugatan bahwa mereka berhutang paket pesangon gabungan senilai $128 juta, dengan Agrawal, Segal, Gadde, dan Edgett masing-masing berhak atas $57,4 juta, $44,5 juta, $20 juta, dan $6,8 juta. Pesangon tersebut termasuk gaji para eksekutif dan opsi saham senilai ratusan ribu dolar, menurut gugatan tersebut.
Kecepatan Cahaya yang Dapat Dihancurkan
Musk menolak membayar para eksekutif setelah memecat mereka, dan menuduh mereka melakukan pelanggaran. Keempatnya mengklaim tuduhan pelanggaran itu palsu dan Musk memecat mereka sebagai pembalasan atas gugatan Twitter yang memaksa Musk membeli perusahaan tersebut setelah dia mencoba menarik tawaran awalnya pada April 2022.
“Karena Musk memutuskan tidak mau membayar pesangon kepada Penggugat, dia memecat mereka begitu saja tanpa alasan, kemudian membuat alasan palsu dan menunjuk karyawan di berbagai perusahaannya untuk menegakkan keputusannya,” demikian bunyi tuntutan tersebut. “Dia mengklaim dalam surat penghentiannya bahwa masing-masing Penggugat melakukan 'kelalaian besar' dan 'pelanggaran yang disengaja' tanpa mengutip satu fakta pun yang mendukung klaim ini.”
Gugatan tersebut juga mencakup rincian dari biografi resmi Musk di mana dia dikutip mengatakan bahwa dia akan “memburu setiap” mantan eksekutif Twitter “sampai mereka mati.”
Awal tahun ini, Musk X juga mapan gugatan class action senilai $500 juta dari mantan karyawan Twitter yang juga tidak diberi pesangon oleh miliarder tersebut.